Langsung ke konten utama

kalimantan selatan

                             


Asslamu` alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

                

                                                       rumah adat banjar(Rumah Baanjung)
suku dayak
Kalimantan Selatan, tanggal 1 Januari 1957 benar-benar merupakan momentum penting dalam sejarahnya, mengingat pada tanggal itu Kalimantan Selatan resmi menjadi Provinsi yang berdiri sendiri di Pulau Kalimantan, bersama-sama dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Barat. Sebelumnya ketiga Provinsi tersebut berada dalam satu Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan.
      Sebelum menjadi Provinsi yang berdiri sendiri, sesungguhnya Kalimantan Selatan sudah merupakan daerah yang paling menonjol di Pulau Kalimantan, khususnya Kota Banjarmasin yang merupakan pusat kegiatan politik, ekonomi/perdagangan, dan pemerintahan, baik semasa penjajahan maupun pada awal kemerdekaan.
     Perkembangan kehidupan pemerintahan dan kenegaraan di daerah Kalimantan Selatan sampai dengan permulaan abad 17 masih sangat kabur karena kurangnya data sejarah. Adanya Hikayat Raja-Raja Banjar dan Hikayat Kotawaringin tidak cukup memberikan gambaran yang pasti mengenai keberadaan Kerajaan-kerajaan tersebut.
      Namun demikian berdasarkan kedua hikayat tersebut dapat diketahui bahwa pada abad 17 salah satu tokoh yaitu Pangeran Samudera (cucu Maharaja Sukarama) dengan dibantu para Patih bangkit menentang kekuasaan pedalaman Nagara Daha dan menjadikan Bajarmasin di pinggir Sungai Kwin sebagai pusat pemerintahannya (daerah ini disebut Kampung Kraton).
     Pemberontakan Pangeran Samudera tersebut merupakan pembuka jaman baru dalam sejarah Kalimantan Selatan sekaligus menjadi titik balik dimulainya periode Islam dan berakhirnya jaman Hindu.  Sebab dialah yang menjadi cikal bakal Islam Banjar dan pendiri Kerajaan Banjar.
      Dalam perkembangan sejarah berikutnya pada Tahun 1859 seorang Bangsawan Banjar yaitu Pangeran Antasari mengerahkan rakyat Kalimantan Selatan untuk melakukan perlawanan terhadap kaum kolonialisme Belanda meskipun akhirnya pada Tahun 1905 perlawanan-perlawanan berhasil ditumpas oleh Belanda.
     Kelancaran hubungan dengan Pulau Jawa turut mempengaruhi perkembangan di Kalimantan Selatan. Bertumbuhnya pergerakan-pergerakan kebangsaan di Pulau Jawa dengan cepat menyebar kedaerah Kalimantan Selatan, hal ini tercermin dengan dibentuknya wadah-wadah perjuangan pada Tahun 1912 di Banjarmasin seperti berdirinya Cabang-cabang Sarikat Islam di seluruh Kalimantan Selatan. Seiring
dengan itu para pemuda Kalimantan terdorong membentuk Organisasi Kepemudaan yaitu Pemuda Marabahan, Barabai dan lain-lain, yang kemudian pada Tahun 1929 terbentuk Persatuan Pemuda Borneo.
    Organisasi-organisasi perjuangan tersebut merupakan wadah untuk menyebarluaskan kesadaran kebangsaan melawan penjajahan Kolonial Belanda.
     Pada periode pasca Proklamasi Kemerdekaan merupakan momentum yang paling heroik dalam sejarah Kalimantan Selatan, dimana pada tanggal 16 Oktober 1945 dibentuk Badan Perjuangan yang paling radikal yaitu Badan Pemuda Republik Indonesia Kalimantan (BPRIK) yang dipimpin oleh Hadhariyah M. dan A. Ruslan, namun dalam perjalanan selanjutnya gerakan perjuangan ini mengalami hambatan, terutama dengan disepakatinya perjanjian Linggarjati pada tanggal 15 Nopember 1945. Berdasarkan perjanjian ini ruang gerak pemerintah Republik Indonesia menjadi terbatas hanya pada kawasan Pulau Jawa, Madura dan Sumatera sehingga organisasi-organisasi perjuangan di Kalimantan Selatan kehilangan kontak dengan Jakarta, kendati akhirnya pada tahun 1950 menyusul pembubaran Negara Indonesia Timur yang dibentuk oleh kaum kolonial Belanda, maka Kalimantan Selatan kembali menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Indonesia sampai saat ini.


                     Bekantan(Monyet Belanda)Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis.

  
                pasar terapung Pasar Terapung merupakan sebuah pasar tradisional yang letaknya di atas sungai Barito dan buka antara pukul 06.30 sampai pukul 08.00 WIT. Para pedagang dan pembeli yang ada disini kesemuanya menggunakan sarana transportasi jukung ( perahu ) untuk menjajakan dan mencari barang dagangannya.

        Kalimantan punya beragam jenis kuliner yang rasanya khas dan nggak mengecewakan. Makanan khas Kalimantan ini juga bisa ditemukan di seluruh wilayah Kalimantan. Setiap daerahnya punya makanan khas yang enak dan wajib kamu coba. Dua puluh masakan khas kalimantan ini menjadi makanan wajib yang harus kamu coba karena rasanya enak dan susah ditemukan di daerah lain.

1. Ketupat kandangan

makanan khas kalimantan Ketupat Kandangan
Image: Intisari Online
Makanan khas dari Kandangan, Kalimantan Selatan ini juga punya rasa otentik. Kalau biasanya ketupat disajikan bersama ayam atau daging, ketupat kandangan ini disajikan bersama ikan. Ikan yang digunakan dalam ketupat kandangan adalah jenis ikan gabus. Ikan gabus ini dimasak dengan cara dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak dengan kuah santan yang penuh bumbu.

2. Chai kue

makanan khas kalimantan chai kue
Image: Fried Garlic Blogspot
Chai kue atau choi pan adalah snack dari Kalimantan yang banyak terpengaruh budaya Tiongkok. Makanan gurih dengan isian lobak dan ebi ini punya rasa unik. Apalagi kalau dimakan bersama sambalnya yang pedas plus asam. Rasanya kamu nggak akan pernah berhenti ngunyah. Makanan khas Kalimantan ini jadi salah satu makanan yang paling dikangenin orang asli Pontianak.

3. Manday

manday makanan khas kalimantan
Image: Masakan Dapurku
Kalau Yogyakarta punya gudeg yang terbuat dari nangka, Kalimantan juga punya sajian khas yang terbuat dari buah cempedak yang mirip dengan buah nangka. Bedanya manday atau mandai ini terbuat dari kulit buah cempedak. Makanan ini dibuat dengan cara diasinkan selama beberapa hari. Manday bisa dikonsumsi dengan cara digoreng terlebih dahulu. Makanan khas Kalimantan ini cukup ini jika dibandingkan dengan kuliner lainnya.

4. Bubur pedas

makanan khas kalimantan Bubur Pedas
Image: Liputan 6
Bubur pedas masakan khas Kalimantan ini berbeda dengan bubur yang sering kamu makan. Walaupun namanya bubur pedas, rasa bubur ini sama sekali nggak pedas. Bubur ini sebenarnya hampir mirip dengan bubur manado yang di dalamnya banyak sayur-sayuran. Bubur pedas ini adalah sarapan khas di Kalimantan Barat, bubur ini paling enak disantap bersama ikan teri plus jeruk nipis.

5. Pengkang

Pengkang
Image: Wisata Pontianak
Kue unik ini juga hanya bisa ditemukan di Kalimantan Barat saja. Pengkang terbuat dari ketan yang isiannya adalah udang ebi. Mirip lemper sih tapi bedanya pengkang ini bentuknya segita dan dimakan bersama saus kerang yang pedas. Pengkang juga sering dijadikan oleh-oleh khas dari Pontianak lho.

6. Hekeng

makanan khas kalimantan Hekeng
Image: Dprlzt Blogspot
Hekeng masakan khas Tiongkong-Pontianak ini juga wajib kamu coba. Biasnaya hekeng terbuat dari campuran berbagai macam daging mulai dari babi sampai udang. Rasanya mirip dengan siomay, bedanya hekeng biasanya digoreng kering dan disantap bersama kuah asam manis.

7. Soto banjar

soto banjar
Image: Holobis

Soto khas suku Banjar ini juga punya rasa unik dan berbeda dengan soto yang biasa kamu makan. Soto berkuah kuning bening ini kaya akan rasa rempah-rempah khusunya kayu manis. Biasanya soto nggak dimasak dengan kayu manis makanya rasa soto banjar ini berbeda dengan soto ayam yang biasa kamu makan..

Sekian tulisan saya tentang daerah saya semoga pembaca bisa mengerti tentang kalimantan aselatan

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Komentar

Postingan Populer